Minggu, 07 Juni 2009

Figur Pemimpin

Mengenang Kembali Kepemimpinan
Rasulullah Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin dunia yang terbesar sepanjang sejarah. Karena hanya dalam waktu 23 tahun (kurang dari ¼ abad), dengan biaya kurang dari 1% biaya yang dipergunakan untuk revolusi Perancis dan dengan korban kurang dari 1.000 orang. Beliau telah menghasilkan 3 karya besar yang belum pernah dicapai oleh pemimpin manapun yang ada di dunia sejak zaman Nabi Adam AS sampai sekarang. Tiga karya besar tersebut adalah:
1. Mengesakan Tuhan
Nabi Besar Muhammad SAW telah berhasil menjadikan bangsa Arab yang semula mempercayai Tuhan sebanyak 360 (berfaham polytheisme) menjadi angsa yang memilikikeyakinan tauhid mutlak atau monotheisme absolute.
2. Kesatuan Umat
Nabi Besar Muhammad SAW telah berhasil menjadikan bangsa Arab yang semula selalu melakukan permusuhan dan peperangan antar suku dan antar kabilah, menjadi bangsa yang bersatu padu dalam ikatan keimanan dalam naungan Agama Islam.
3. Kesatuan Pemerintah
Nabi besar Muhammad SAW telah berhasil membimbing bangsa Arab yang selamanya belum pernah memiliki pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat, karena bangsa Arab adalah bangsa yang selalu dijajah oleh Persia dan Romawi, menjadi bangsa yang mampu mendirikan Negara Kesatuan yang terbentang luas mulai dari benua Afrika sampai Asia.

Sistem dakwah yang dipergunakan oleh Nabi Besar Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
1. Menanamkan bersih iman di hati umat manusia dan menggemblengnya sampai benar-benar mantap.
2. Mengajak mereka yang telah memiliki iman yang kuat dan mantap untuk beribadah menjalankan kewajiban-kewajiban agama islam dengan tekun dan berkesinambungan secara bertahap.
3. Mengajak mereka yang telah kuat dan mantap iman mereka serta telah tekun menjalankan ibadah secara berkelanjutan untuk mengamalkan budi pekerti yang luhur.

Metode dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah:
1. Hikmah, yaitu kata-kata yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak dan yang batil.
2. Nasihat yang baik.
3. Menolak bantahan dari orang-orang yang menentangnya dengan memberikan argumentasi yang jauh lebih baik, sehingga mereka yang menentang dakwah beliau tidak dapat berkutik.
4. Memperlakukanmusuh-musuh beliau seperto memperlakukan sahabat karib.
Keempat ,etode dakwah beliau di atas disebutkan Allah SWT dalam Al-Qur’an Al Karim dalam surat An Nahl ayat 125 yang artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”. Sedangkan dalam QS. Fushilat : 34 disebutkan : “Dan tiadalah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik, maka tba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia”.
Kepribadian Nabi Besar Muhammad SAW yang sangat menunjang dakwahbeliau disebutkan dalam Al Qur’an sebagai berikut:
1. Bersikat lemah-lembut.
2. Selalu memaafkan orang lain.
3. Memintakan ampun dosa dan kesalahan orang lain kepada Allah SWT.
4. Selalu mengajak bermusyawarah dengan para sahabat.
5. Jika beliau ingan melakukan sesuatu, maka beliau selalu bertawakal kepada Allah SWT.

Kelima kepribadian Nabi Besar Muhammad SAW tersebut di atas, difirmankan Allah SWT dalam QS. Ali Imran : 159 yang artinya: “Maka disebabkan rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena maaf itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepadanya.